bahasa indonesia semakin d minati dan tlah diajarkan setidaknya d 73 negara….saat ini terwalak sekitar 219 gambar yg mengajarkan bahasa indonesia cak bagi penutur luar di 73 negara,terbnyak terdapat di jepang,Amerika dan tersebut umumnya gelanggang latihan,sekolah tinggi,sekolah,dan sklah indonesi di asing institut tenaga pengajar itu di buthkan maka dari itu program investigasi linguistik,budaya,penyelidikan akan halnya asia,dll,banyaknya pula bersumber kolaborasi indonesia dgn negara” bahasa tersebut diminati org luar negri yg akan bekerja,membiasakan alias mengunjungi itu bahasa indonesia jga di buthkan buat mereka yg mempelajari budaya atau sosial di indonesia. tuch lyat kan tnyata bnyak jg yg les wat blajar bhasa indonesia,,bkan cma kta aj yg blajar bahasa inggris,dlll,maka terbit itu qta hrus bngga dgn bahasa kta sndri,,!!!!
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta13 Desember 2021 1531Halo Rahma F, terima kasih sudah bertanya di Roboguru Jawaban dari soal di atas adalah C. Berikut penjelasannya Kalimat fakta merupakan kalimat yang mengandung data-data, peristiwa nyata atau benar-benar terjadi, dan tidak berupa pendapat atau opini. Berikut ciri-ciri kalimat fakta 1. Dapat dibuktikan kebenarannya. 2. Mengandung informasi yang tepat dan akurat. 3. Informasi berasal dari narasumber yang terpercaya. 4. Bersifat objektif. 5. Mampu membuktikan peristiwa yang pernah terjadi. Berdasarkan teks di atas, kalimat fakta ditunjukkan oleh nomor 1 dan 5. Hal ini ditunjukkan oleh kalimat "1 Bahasa Indonesia semakin diminati warga asing di luar negeri dan telah diajarkan setidaknya di 73 negara. 5 Saat ini terdapat sekitar 219 lembaga yang mengajarkan bahasa Indonesia untuk penutur asing di 73 negara." Kedua kalimat tersebut mengandung informasi yang akurat, yakni ditunjukkan oleh data-data ilmiah dari hasil penelitian. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah C. Semoga membantu ya
Home Edukasi Jum'at, 06 Oktober 2017 - 1802 WIB Menuju Level Internasional, Bahasa Indonesia Diajarkan di 45 Negara A A A JAKARTA - Bahasa Indonesia ternyata mulai disukai oleh negara-negara di dunia. Buktinya saat ini bahasa Indonesia telah diajarkan di 45 negara. Selain itu tercatat ada sekitar 250 lembaga di luar negeri yang mengajarkan bahasa resmi bangsa Indonesia. Kepala Badan Pengem bangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Dadang Sunendar mengatakan, bahasa Indonesia harus ditingkatkan fungsinya menjadi bahasa internasional secara bertahap dan sistematis. Tahapan menjadi bahasa internasional itu, menurutnya, adalah dengan mengajarkan bahasa Indonesia di negara lain. "Bahasa Indonesia sudah diajarkan di 45 negara dan 250 lembaga di luar negeri yang terafiliasi dengan pemerintah dan swasta,” katanya dalam Taklimat Media dalam Rangka Bulan Bahasa dan Sastra di Kemendikbud kemarin. Dadang menjelaskan, pemerintah juga sudah melatih dan mengirim guru bahasa Indonesia bagi penutur asing BIPA. Pada 2015 dari 20 guru BIPA yang dikirim, hanya 14 guru yang diberangkatkan. Se mentara pada 2016 ada 220 guru BIPA yang dilatih, tetapi yang berangkat hanya 171 orang. Sementara tahun ini ada 220 guru BIPA dan hingga kemarin pagi baru 185 guru BIPA yang sudah berangkat. Untuk memperkuat diplomasi bahasa, menurut dia, pihaknya sudah menyusun enam buku ajar BIPA yang di kirim ke beberapa KBRI. Selain itu untuk memenuhi kriteria sebagai bahasa internasional yang modern, bahasa Indonesia saat ini sudah memiliki alat uji standar kemahiran berbahasa Indonesia, yaitu Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia."Alat uji ini telah dibakukan untuk mengukur kemahiran berbahasa seseorang. Ini seperti halnya TOEFL dalam bahasa Inggris,” jelasnya. Upaya penguatan pemakaian bahasa Indonesia di dalam negeri membutuhkan perjuangan yang kuat. Dia mencontohkan, butuh perjuangan berat untuk menamai Simpang Susun Semanggi, alih-alih memakai nama berbahasa asing, seperti yang sudah diresmikan Presiden kemarin. Menurut dia, awalnya jalan ikonik tersebut akan dinamai Semanggi Ex change. Pihaknya memerlukan waktu lama untuk mengusulkan nama Simpang Susun Semanggi dan mendorong Pemprov DKI untuk memakai nama dengan bahasa Indonesia itu sebagai jati diri Bahasa juga mengusulkan nama Kalayang sebagai nama resmi Skytrain Bandara Soekarno-Hatta yang sudah beroperasi September lalu. "Sebagian orang masih suka memakai bahasa asing untuk gagah-gagahan. Padahal di UU No 24 sudah disebutkan perihal kewajiban penggunaan bahasa Indonesia sebagai nama jalan, apartemen, dan yang lainnya. Jadi kita sebagai negara hukum tinggal melaksanakan saja. Tapi itu saja butuh perjuangan luar biasa,” Umum Afiliasi Pengajar dan Pegiat BIPA Liliana Muliastuti menjelaskan, BIPA sudah mengalami kemajuan luar biasa sejak 2014. Menurut dia, awalnya BIPA tidak memiliki kurikulum, tetapi kini sudah ada kurikulum standar yang mengacu pada kerangka Eropa dan selaras dengan standar UKBI. Selain itu sudah ada buku BIPA yang kontennya tidak hanya untuk orang asing dewasa, melainkan juga anak-anak. Buku ini dibutuhkan oleh anak-anak karena banyak siswa asing yang bersekolah di satuan pendidikan kerja sama SPK yang tidak mungkin mempelajari buku dengan pendekatan Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Ghufron Ali Ibrahim mengungkapkan, sampai saat ini ada 67 bahasa daerah yang terancam punah. Dia menjelaskan, semakin ke timur Indonesia memang semakin tinggi diversitas bahasanya, tetapi juga tinggi ancaman kepunahannya. Oleh karena itu pihaknya melakukan konservasi dan revitalisasi bahasa daerah dengan menggandeng pegiat literasi bahasa dan sastra setempat.Neneng Zubaidahamm bahasa Berita Terkini More 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu 4 jam yang lalu 5 jam yang lalu 7 jam yang lalu
Untukpembukaan program studi ini, Al-Azhar bekerja sama dengan tiga perguruan tinggi Daftar isi1. Belanda2. Inggris3. Amerika Serikat4. Australia5. Jepang6. Korea Selatan7. Suriname8. Vietnam9. Timor Leste10. KanadaBahasa Indonesia tercatat sebagai bahasa dengan penutur terbesar kelima di dunia. Selain karena memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, saat ini banyak negara telah membuka program studi bahasa Indonesia Indonesian Language Studies di sekolah dan universitas-universitas negara mana sajakah yang mempelajari bahasa Indonesia?. Berikut ini adalah daftarnya1. BelandaSebagaimana kita ketahui, negara kincir angin Belanda memiliki ikatan historis yang sangat panjang dengan negara kita. Maka, bukanlah sesuatu yang mengherankan bila negara ini menjadikan Indonesia sebagai objek studi bahasa Indonesia oleh Belanda telah dilakukan sejak era kolonialisme. Tak hanya bahasa Indonesia, namun Belanda juga mempelajari bahasa daerah dan kebudayaan lokal masyarakat Indonesia. Itu semua dilakukan untuk mendukung kalancaran praktik kolonialisme yang mereka jalankan di bahasa Indonesia sendiri banyak terpengaruh dengan bahasa Belanda. Hal ini terbukti dengan banyaknya kosa kata bahasa Belanda yang diserap ke dalam kosa kata bahasa ini, studi tentang bahasa Indonesia juga tetap diadakan di negara Belanda. Salah satunya adalah di Universitas Leiden yang membuka jurusan khusus tentang Bahasa Indonesia dan bahasa InggrisInggris juga merupakan negara Eropa yang pernah menduduki Indonesia pada tahun 1811 sampai dengan 1816. Negara dengan bahasa Internasional ini juga memberi pengaruh kepada perkembangan bahasa Indonesia. banyak kosa kata dalam bahasa Indonesia yang merupakan serapan dari kosa kata bahasa Inggris termasuk negara yang memiliki minat pada Studi Bahasa Indonesia. Hal ini nampak pada keberadaan British Library of Malay and Indonesian Manuscripts. Selain itu, bagi yang ingin belajar bahasa Indonesia secara formal maka bisa mengambil studi di SOAS School of Oriental and African Studies, Universitas Amerika SerikatAmerika Serikat merupakan salah satu negara yang juga meminati studi bahasa Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya universitas di negeri Paman Sam tersebut yang menawarkan studi linguistik bahasa Indonesia. Biasanya studi bahasa Indonesia digabungkan dalam studi Melayu karena adanya kesamaan sejarah dan universitas yang membuka studi bahasa Indonesia di Amerika adalah University of Michigan, Cornell University, Ohio University, dan University of Hawa’i’ AustraliaSebagai negara yang memiliki posisi geografis dekat dengan Indonesia, Australia memiliki minat besar untuk mempelajari budaya Indonesia termasuk bahasa Indonesia. Saat ini, bahasa Indonesia bahkan diajarkan di banyak sekolah dasar di negara universitas di Australia juga membuka studi bahasa Indonesia dan memiliki Pusat Bahasa Indonesia. Sebut saja Monash University, University of Sydney, Australian National University, seperti University of Western Australia, dan JepangNegara selanjutnya yang juga mempelajari bahasa Indonesia adalah negara di kawasan Asia Timur, Jepang. Hubungan bisnis yang erat dengan Indonesia membuat negara ini menganggap pembelajaran bahasa Indonesia cukup penting untuk ini, beberapa beberapa sekolah di Jepang ada yang mengajarkan bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran bagi para siswanya. Selain itu, di tingkat universitas juga ada sejumlah kampus yang memiliki studi bahasa adalah Tokyo University of Foreign Studies TUFS. Meski demikian seleksi masuknya cukup ketat, sehingga hanya 18 mahasiswa saja yang diterima pada program studi tersebut setiap Korea SelatanNegara Asia Timur lainnya yang juga memiliki minat untuk mempelajari bahasa Indonesia adalah negara Korea Selatan. Hal ini bisa dilihat dari dibukanya program studi bahasa Indonesia di salah satu kampus ternama di negara itu, yakni Hankuk University of Foreign Hankuk University dibuka 2 jurusan studi bahasa Indonesia, yaitu Departement of Malay-Indonesia College of Oriental Language dan Departement of Malay-Indonesian Interpretation College of Interpretation and SurinameSuriname merupakan sebuah negara yang terletak di benua Amerika, tepatnya di kawasan Amerika Selatan. Negara ini memiliki ikatan sejarah sangat erat dengan Indonesia karena banyaknya penduduk Indonesia yang merupakan keturunan Indonesia, tepatnya orang Jawa. Mereka dibawa Belanda ke Suriname saat era kolonialisme telah jauh meninggalkan Indonesia, mereka tetap memelihara budaya leluhur yang juga diwariskan ke anak cucu mereka. Selain mengajarkan bahasa Jawa mereka juga mengajarkan bahasa Indonesia kepada anak keturunan VietnamVietnam merupakan negara di Asia Tenggara yang banyak mempelajari bahasa Indonesia. Warga vietnam, terutama yang ada di ibukota Ho Chi Minh City, banyak yang memperlajari bahasa ini sebagaimana dikabarkan oleh Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City periode 2007-2008, Irdamis Ahmad, yang menyebutkan bahwa bahasa Indonesia sejajar dengan dengan bahasa Inggris, Prancis dan Timor LesteTimor Leste dulunya merupakan bagian dari negara Indonesia sebelum kemudian melepaskan diri melalui referendum pada tahun 1999. Hal ini membuat sampai saat ini bahasa Indonesia masih digunakan oleh penduduk di negara KanadaKanada merupakan negara di kawasan Amerika Utara yang juga menyediakan banyak tempat kursus belajar bahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan semakin meningkatnya jumlah pekerja asal Indonesia yang menjadikan Kanada sebagai destinasi untuk bekerja.Dinegara yang memiliki lebih dari 700 bahasa daerah dan beragam kelompok suku, bahasa Indonesia memainkan peran penting dalam mempersatukan keberagaman budaya di seluruh Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa utama di media, badan pemerintah, sekolah, universitas, tempat kerja, dll.